LIMA SAHABAT
Dihutan
rimba yang sangat indah tinggallah binatang-binatang yang
hidup,berteduh,mencari makan di dalamnya diantaranya monyet, kera, sapi, tikus,
kelinci, kucing, tikus, burung dan kura-kura. Suatu ketika ada dua binatang
sedang bertemu disuatu tempat mereka mencari makan yaitu kelinci dan kura-kura
Kura-kura:Kelinci,sedang
apa kau disini,bukankah makananmu ada disemua hutan ini?
Kelinci:Ehmmmmmmm,memang
makananku ada banyak disini,namun aku butuh teman wahai kura-kura.
Kura-kura:Jadi,kamu
butuh teman.Ternyata nasib kita sama,aku juga disini nggak punya teman satu
pun.
Kelinci:Kalau
begitu,,,maukah kamu menjadi temanku?
Kura-kura:Mau
sekali,,,,(Sambil bersalaman tangan)
Kura-kura
dan Kelinci:Hore hore hore aku punya teman,,,,,
Ternyata ditempat yang tak jauh
dri mereka berdua ada seekor binatang besar sedang ditunggangi oleh seekor
binatang yang tampak kesakitan.Ya,,mereka adalah sapi dan kucing yang sudah
bersahabat sejak lama.Disitulah terjalin persahabatan lima binatang dihutan rimba.
Kura-kura:Kelinci,,,coba
lihat,sepertinya ada sesuatu disana.
Kelinci:Mana,mana,aku
juga mau lihat?Wah besar sekali?Siapa itu?Ayo kita kesana…
Kelinci dan kura-kura pun berlari
kearah sesuatu yang mereka anggap besar tadi.Dan sesampainya disana terlihat
kucing meringis kesakitan.
Kelinci:Ada
apa ini,kenapa dengan kucing?
Sapi:Hampir
saja kucing tertembak oleh pemburu liar,dan untung aku segera membawanya lari.
Kura-kura:Benarkah
itu kucing?
Kucing:
( hanya menganggkkan kepala)
Kelinci:Kalau
begitu kita obati saja kucing disini,mudah-mudahan disini kucing bisa
beristirahat dengan baik.Aku tau daun apa yang dapat menyembuhkan luka si
kucing.
Sapi:Daun
apa?Ayo katakana,biar aku ambil.
Kelinci:Daun
madukara,dan tempatnya sangat tinggi,aku bingung kita semua kan tidak ada yang
bisa naik?
Kelincipun berlari ke suatu tempat
diaman ada daun yang dimaksud itu.Tak disangka ternyata ada seekor monyet
sedang lewat dengan wajah sedih.Kelincipun memanggil monyet itu untuk meminta
bantuan.
Kelinci:Wahai
monyet,maukah kau membantu aku?
Monyet:Maaf
kelinci,aku sedang tidak ingin membantu orang lain.
Kelinci:Tapi,ini
penting.
Monyet:Benarkah
itu? Katakan apa yang bisa ku bantu?
Kelinci:Benar.Kau
lihat itu,kucing sedang meringis kesakitan dn aku ingin menyuruhmu mengambil
daun madukara diatas sana,sebab hanya dengan daun itu kucing bisa sembuh.
Monyet:Baiklah,aku
akan mengambilnya.
Langsung saja monyet naik keatas
pohon untuk mengambil daun madukara yang akan digunakan untuk menyembuhkan si
kucing.Setelah dapat daunnya monyetpun memberikan daun itu kepada kelinci.
Monyet:Ini
daun yang kamu inginkan.(Dengan wajah sedih)
Kelinci:Terima
kasih wahai monyet yang baik.Kenapa engkau bersedih?
Monyet:Aku,sudah
lama tak punya teman.Aku kesepian aku ingin punya teman.
Kelinci:Baiklah,kalau
begitu kamu ikut aku saja nanti aku kenalkan kepada teman-temanku
Setelah itu monyet dan kelinci
pergi untuk menemui sapi,kucing dan kura-kura.
Kura-kura:Coba
lihat itu kelinci dating,tapi sama siapa dia,sepertinya dia punya kawan baru.
Kelinci:Hai
kawan-kawan,ini aku sudah menemukan
daunnya.(Sambil memberikannya ke kucing).Makanlah ini kamu akan sembuh.
Sapi:Tapi,bagaimana
bisa kamu mengambil daun ini yang katamu tinggi.
Kelinci:Perkenalkanlah,ini
monyet yang membantuku mengambil daun untuk kucing.
Sapi:Terima
kasih.Terima kasih wahai monyet baik hati.
Kelinci:Monyet
ini disini tak mempunyai teman jadinya dia ingin memiliki teman.Maukah kalian
menjadi temannya?
Kura-kura:Dengan
senang hati.Aku bersedia.
Sapi:Mau-mau-mau
Kucing:Bagaimana
kalau kita berlima jadi sahabat sejati,gimana kawan?
Kelinci:Kucing?Kamu
sudah sembuh.
Kucing:Ya
berkat kamu dan monyet ini.Aku bisa menjadi seperti semula.
Sapi:Aku
setuju,bagaimana kalau kita jadi Best Friend Forever.
Kelinci:Ya,,,aku
juga setuju.
Kura-kura:Hore,,,,,,,,,,,,sahabatku
banyak.
Monyet:Terimakasih
kalian sudah mau menerima aku menjadi sahabat kalian.
(MENYANYI REFF LAGU KEPOMPONG)
(MENYANYI REFF LAGU KEPOMPONG)
Hari demi hari mereka
lalui berlima.Tiba saatnya si tikus kecil yang tinggal juga dihtan tersebut
mendengar dari semut-semut kecil bahwa hutan sudah dikuasai lima sahabat
tadi.Tikuspun marah.
Tikus:Tidak,ini
tidak mungkin.Aku tidak menginginkan hutan ini dikuasai mereka.Sebab hanya
aku yang boleh dan berkuasa disini.Tapi
aku tidak kan membiarkan persahabatan mereka lancar-lancar saja.Akan kubuat
mereka terpecah belah..Hahahahahahahahahahahaha.Tapi siapa mereka? Tidak
penting mungkin kalau aku berkeliling hutan ini,kalau akau melihat ada lima binatang,tidak
lain dan tidak bukan adalah mereka.hahahahahah
Keesokan harinya si tikuspun
penasaran dengan yang menguasai hutan ini.Dengan sedikit wajah bingung.
Tikus:Dari
tadi aku tak melihat seekor binatang pun.Apa mreka sudah pindah?Ah,,tak
mungkin.
Tiba-tiba
tikus mendengar keramaian disekitar
tempat dimana ia berdiri
Tikus:Apakah
itu mereka.
Lalu
tikus bergegas untuk melihatnya.
Tikus:Ternyata,benar.Ada
lima sahabat yang dibilang semut kemarin.Mereka tampak akrab dan
bahagia.Tidak,,,aku tidak ingin mereka bahagia,aku ingin mereka bubar,terpecah
belah.Tapi bagaimana caranya aku bisa merusak persahabatan mereka.Ahhhhh,aku
punya ide.
AKU SI TIKUS PANDAI
Meskipun aku tak sekuat sapi
Meskipun aku tak selincah monyet
Meskipun aku tak seputih kelinci
Meskipun aku tak sebesar kura-kura
Dan aku tak setajam kucing
Namun aku punya segalanya
Aku punya seribu cara
Aku si tikus pandai
Tidak ingin,
Tidak ingin,
Mereka bahagia.
Tak lama kemudian,siang
pun datang,terlihat si kelinci dan sapi sedang bergurau sambil makan
mentimun.Namun apa yang terjadi si tikus datang dengan wajah yang sedih
mengunjungi mereka berdua.Sapi juga menyamatkan topi di kepalanya.
Tikus:Hai
sapi,Hai kelinci.Tampaknya kalian bahagia.Sejak kapan kalian berdua suka makan
mentimun?
Sapi:Ya,sejak
kami jadi sahabat.Apapun makanannya akan kami makan.
Kelinci:Kamu
mau apa kesini tikus?
Tikus:Aku
mau ikut dengan kalian,bergurau sambil bermain.Oh,ya sapi aku ada perlu sama
kamu.Maukah kau ikut denganku?
Sapi:Kemana?
Kelinci:Apakah
kau mau membawa sahabatku ini ketempat bahaya?
Tikus:Tenanglah
kelinci.Sapi,tinggalkan topimu disini.Nanti supaya tidak kotor.Ayo ikut aku.
Kelinci:Hati-hati
sahabatku.
Sapi pun ikut pergi dengan
tikus kesuatu tempat yaitu sungai yang jernih dan langsung masuk kesungai
itu.Ditempat semula datanglah si kura-kura yang datang namun ternyata tak
tampak si kelinci disitu.Di sungai si tikus pun minta ijin sebentar kepada sapi
untuk pergi sebentar.
Tikus:Wahai
sapi yang baik hati,berani kah kau disini sendiri.Aku ada urusan sebentar,tapi
nanti aku akan kembali lagi untuk menjemputmu.
Sapi:Hahahah,,aku
kan besar jadinya aku berani.Hati-hati engkau.
Larilah
si tikus sambil bergumam.
Tikus:Dasar
binatang yang berbadan besar doing,kamu tak tau apa bahwa ini akan memulai
pertengkaranmu dengan teman-temanmu.Hahahahahahahahaha
Ternyata si tikus itu pergi
ketempat dimana kelinci dan sapi tadi makan mentimun.Dan disana masih ada
kura-kura yang sedang sendirian.Tibalah aksi tikus membuat kura-kura dan sapi
bertengkar.
Tikus:Ahhhhh,aku
punya ide.Kan kura-kura badannya besar,mana mungkindia terasa kalau nati aku
taruh topi sapi diatas punggungnya.Tapi enaknya aku apain topi sapi nanti?
Lalu didekatilah si
kura-kura.Dan tak disangka ternyata si kura-kura tertidur pulas.Lalu si tikus
pun mulai melakukan aksinya yaitu merobek dan merusak topi yang dimiliki oleh
sapi.Lalu si tikus pun buru-buru pergi ketempat sapi yang sedang mandi.Ternyat
disana sudah ada kucing yang sedang kebetulan sedang lewat didaerah sungai
dimana tempat sapi mandi.Kelinci pun sampai ditempat mereka berdua.
Sapi:Dari
mana saja kau tikus?
Tikus:Aku
tadi pergi sebentar mencari makanan
untuk persiapan aku nanti.Lho kucing ternyata engkau juga disini.Wah kebetulan banget dua sahabat akan
menyaksikan sahabatnya yang akan bertengkar nanti (dalam hati ).
Sapi:Tikus,aku
sudah kedinginan nich,ayo kita ketempat kelinci tadi.
Kucing
dan Tikus:Ayo ,kita berangkat
Lalu mereka bertiga berangkat
ketempat kelinci yang mana sang kura-kura masih saja tertidur pulas.Tibalah
mereka disana.
Sapi:Ternyata
ada kura-kura,sahabat kita disini.Lhoh topiku mana??Tadi kan aku taruh sini?
Kucing:Topi
yang mana sapi?Aku belum pernah lihat?
Sapi:
TOPI
SAYA BUNDAR
Topi saya bundar
Bundar topi saya
Kalau tidak bundar
Bukan topi saya
Tikus:Lihat,dipunggung
kura-kura!Apa itu yang kau maksud?
Sapi:Ha,benar
itu!Kenapa topiku jadi seperti ini?
Tikus:Coba
lihat,tak lain tak bukan pasti si kura-kura yang merusaknya!
Kucing:Heh,tikus.Jangan
asal menuduh kau.
Tikus:Aku
tidak menuduh sembarangan,buktinya kan sudah ada.Apa kau tidak lihat itu.
Sapi:Hai,kura-kura.Bangun,ayo
bangun.Mengapa kau rusak topiku?
Kura-kura:Apa
maksud kamu?
Tikus:Sudahlah
kura-kura,kamu kan yang merusak topinya sapi.Sampai rusak kayak gini.
Kura-kura:A.a.a.a
ku tak tau apa-apa,teman
Sapi:Ah,kau
jangan bohong.Kami bertiga menemukan ini dipunggungmu,kalau bukan kamu yang
merusak siapa lagi?
Kucing:Kura-kura,aku
tak menyangka engkau seperti ini pada
sahabatmu sendiri.Apakah ini caramu untuk menghancurkan persahabatan kita
berlima?
Kura-kura:Tapi,aku
beneran tak tau.
Tikus:Sudahlah
kita pergi saja.
Malampun tiba,namun si
kura-kura masih ditempat itu saja.Dengan wajah menangis,dia bersedih karena
telah dituduh oleh temannya sendiri merusak topi si sapi.
Kura-kura:Kenapa,nasibku
seperti ini.Andai aku punya ibu.Aku akan minta kepada ibuku bulan yang besar
dan terang untuk menghapus sedihku
AMBILKAN BULAN BU
Ambilkan bulan, bu
Ambilkan bulan, bu
Yang slalu bersinar di langit
Ambilkan bulan, bu
Yang slalu bersinar di langit
Di langit bulan benderang
Cah’yanya sampai ke bintang
Cah’yanya sampai ke bintang
Ambilkan bulan, bu
Untuk menerangi
Tdurku yang lelap di malam gelap
Untuk menerangi
Tdurku yang lelap di malam gelap
Tanpa sadar seekor burung datang
dan menyampaikan sesuatu kepada kura-kura.
Burung:Wahai
kura-kura,kedatanganku kesini ingin memberitahukan bahwa persahabatan kalian
akan dirusak dan akan terpecah belah.Tapi suatu saat nanti akan bersatu
kembali.Ingat itu.
Kura-kura:Tapi
siapa yang merusak (Burung pun langsung menghilang)
Pagi
pun datang menyapa, tampak terlihat monyet sedang asyik mencari pisang
dihutan.Ternyata monyet sudah mendapatkan pisang cukup banyak.Terlihat dia yang
sedang asyik makan pisang,matanay tertuju ke sebuah sesuatu yang
bergerak-gerak.Ternyata adalah si kura-kura.
Monyet:Kura-kura,mengapa
engkau disini,mukamu pucat dan engkau terlihat sedih?
Kura-kura:Ya,monyet.Aku
memang sedang sedih.Aku dituduh merusak topi bundarnya si sapi,padahala aku
tidak tau apa-apa.
Monyet:Benarkah
itu?
Kura-kura:Ya
benar,
Monyet:Keterlaluan
sekali si sapi,tega menuduh kau merusak topinya.Ayo kau ikut aku.
Mereka berdua pun pergi
menuju tempat dimana sapi dan kelinci biasa bergurau ternyata juga ada kucing
yang juga ikut mereka.
Monyet:Hai,sapi
tidakkah kau lihat sahabatmu kura-kura ini?Ia terlihat pucat.Mengapa kau tega
menuduhnya merusak topimu.
Kucing:Aku
melihatnya sendiri,bahwa dialah yang merusak
Sapi:Ya,benar
itu.
Kelinci:Memang
sapi yang menitipkan topi itu kepadaku.Tapi aku tak tau siapa yang merusak.Dan
akupun tak percaya kalau kura-kura yang ada disini dan sedang memegang topi
yang rusak.
Monyet:Tapi,aku
tetap tak percaya kalau dia yang merusak.Apakah kalian ingin merusak
persahabatan ini?
Sapi:Coba
kau tanyakan sahabat yang ada disandingmu itu?
Monyet:Ah,,,,sudahlah
kalian sudah berubah.
Tak
disangka ternyata si tikus mengintai perdebatan mereka.
Tikus:Misi
pertama sudah berhasil,jadi kalian tunggu aja misi kedua dariku.
Haripun berganti dan
tampak lima sahabat yang telah terpecah menjadi dua kubu akibat permasalahan
yang terjadi.Disuatu tempat tampaklah sapi,kelinci dan kucing yang sedang
bergurau ria sambil makan-makan.Hari itu mereka makan makanan yang sangat enak
dan mereka harus membaginya sama rata.Namun tiba-tiba,sapi ingin keluar
sebentar mencari sesuatu di tempat tak jauh dari tempat mereka
Sapi:Wahai
sahabatku,aku ada perlu sebentar aku akan pergi kesana.Ingat jangan habiskan
makanan ini karena aku masih sangat lapar.
Kucing:Kau
tenang saja sapi,aku kan sahabat yang baik pasti akan utuh bagianmu tadi.
Kelinci:Benar
itu sapi.Pergilah.
Lalu pergilah sapi itu.Dan
ternyata si tikus itu telah mengintai pembicaraan mereka.Tikus pun mempunyai
misi yang sama yaitu melihat mereka bertiga bertengkar.
Kelinci:Koq,rasanaya
aku haus.Sahabat ijinkan aku pergi mencari air.Nanti kubawakan air untukmu.
Kucing:Baiklah.
Kelinci:Tapi
ingat,jangan kau habiskan makananku.
Kucing:Tenang
saja,aku akan menjaga makananmu dan makanan sapi.
Kelinci:Aku
pergi dulu.
Kelincipun pergi untuk
mencari air dan kucing pun tinggal sendirian di tempat itu.Kini giliran aksi
tikus yang membuat sikucing penasaran.Digoyang-goyangkan daun daun supaya
mengalihkan perhatian kucing.Kucing pun berlari menuju sesuatu yang bergoyang
itu.
Kucing:Apa
itu?Coba aku lihat.Kok nggak ada apa-apa,Ahh aku tunggu disini aja siapa tau
nanti muncul lagi.
Tikuspun berlari menuju arah
makanan dan menghabiskan semua makan tanpa sisa karena sangat lapar dan tidaka
da persediaan makanan di sarangnya.Dengan lahap tikus memakan makanan itu.
Tikus:Hmmmm,enak banget makanannya.Dasar
kucing,mau saja aku kerjain.Saatnya lihat misi kedua.
Setelah beberapa saat,sapi pun
datang bersamaan dengan kelinci dan mereka sangat terkejut.
Kelinci:Lho,mana
makananku?
Sapi:Apa
si kucing telah berkhianat dan ingin membuat kita mati kelaparan?
Kelinci:Ya,Pasti
kucing yang telah serakah sama kita.
Kucingpun
datang dengan santainya.
Kucing:Lho
sapi,kelinci kalian sudah datang?
Sapi:Tak
usah basa basi,kau.Mengapa kau habiskan makanan kita?Apa kau ingin kami mati
kelaparan?
Kucing:
(Terkejut).Kenapa bisa habis,aku juga nggak tau.Beneran aku tidak
menghabiskannya.
Kelinci:Kalau
tidak kamu siapa lagi?
Sapi:Sudah,untuk
apa kita punya teman serakah,mau menang
sendiri.Kita tinggal saja dia.
Kelinci:Ayo.
Tikuspun
senang karena misi keduanya berhasil dan tenyata juga ada burung yang
memberitahukan kepada kura-kura tentang persahabatannya.
Burung:Dasar
tikus licik,kamu lihat saja nanti,Kamu akan dipermalukan lima sahabat
Beberapa
saat,datanglah monyet dan kura-kura yang kebetulan lewat didaerah tempat dimana
sapi kucing dan kelinci bergurau tadi.Kucing tampak bersedih dan gelisah.
Monyet:Kenapa
kau kucing yang dulu baik sekarang jadi berubah?
Kucing:Maafkan
aku,maafkan aku.Ternyata aku sudah mengalami hal seperti kura-kura alami.Aku
dituduh menghabiskan makanan sapid an kelinci padahal aku tidak memakannya.
Kura-kura:Sekarang,apa
enak rasanya dituduh?
Kucing:Maafkan
aku kura-kura!Aku berjanji tak akan mengulangi lagi
Monyet:Sebenarnya,siapa
yang ingin merusak persahabatan kita?Aku jadi penasaran,dan mungkin saja ada
yang tidak suka dengan persahabatan kita,jadi dia berusaha memecah belah kita
seperti ini.Nah besok kita berkumpul disini kembali dan kita jebak siapa yang
telah memecah belah kita.Keesokan harinya monyet mengajak sapid an kelinci ikut
bergabung dengan kucing dan kura-kura.
Monyet:Wahai
sahabatku,ikutlah dengan ku,aku akan mengajak kalian melakukan sesuatu”
Sapi:Sesuatu
apa?
Monyet:Sudahlah
ikut saja,kalian pasti akan tau sendiri.
Lalu mereka pergi ketempat
untuk merencanakan sesuatu dimana mereka menyediakan makanan dan juga topi yang
akan membuktikan siapa yang telah menghabiskan makanan dan juga merusak topi
sahabatnya itu.Sementara itu,tikus pun sudah menyiapkan misi untuk merencanakan
misi yang berikutnya.Terlihatlah
kura-kura sendirian ditempat mereka makan dan bergurau sementara yang lain
bersembunyi sambil mengintai.Tikuspun melakukan cara yang sama yaitu membuat
kura-kura penasaran.Dengan menggoyang-goyangkan daun,kura-kura pun dibuat
penasaran dan akhirnya melihatnya.Lalu tikus melakukan misinya yaitu memakan
habis makanan dan merusak topi.Tanpa tau bahwa aksinya diketahui oleh empat
lainnya.Datanglah kelinci disusul yang lainnya.
Kelinci:Oooooooo,jadi
selama ini kamu yang mencoba menghasut kami sehingga kami jadi terpecah belah.
Sapi:Enaknya
kita apakan dia?
Kucing:Kau
ini sungguh licik,apa kau mau kami buang jauh kesungai
Tikus:Ampun,ampun,aku
mengaku salah…..Aku memang yang melakukan semua ini.
Kura-kura:Tak
ada ampun buat kau,
Kelinci:Jangan,,biarkan
dia hidup.Kenapa kau lakukan ini?
Tikus:Aku,,,aku
tak ingin hutan ini dikuasai kalian.Aku ingin kalian pergi dari sini dan hanya
aku yang boleh berkuasa disini.
Sapi:Hahahahahahahahaha.Kini
kau sendiri sudah kalah mau apa lagi.
Kucing:Kalau
kau mau selamat,pergi jauh kau dari sini.
Tikus:Baiklah,aku
mengaku kalah….tapi jangan sakiti aku,,aku akan pergi ( berlari )
Si
tikus sudah pergi dan mereka kembali jadi lima sahabat.
Sapi:Kura-kura,maafkan
aku sudah menuduhmu dan membuat kamu sedih.
Kura-kura:Tak
apalah,aku sudah melupakan itu.
Sapi:Maaf
kan aku juga kucing,aku teah menuduhmu menghabiskan makananku
Kelinci:Aku
juga minta maaf,teman.
Kucing:Aku
sudah maafin kalian kok tenang aja
Monyet:Nah,sekarang
masalahnya sudah selesai jadi kita tak usah kuatir lagi dan tak ada yang dapat
memecah belah kita.
All
Binatang:Horeeeeeee,kami jadi lima lagi
Burungpun
melihat mereka diatas awan dengan tersenyum,,,,,,”bahagialah engkau penjaga
hutan jagalah hutan ini”
Akhirnya mereka bersatu kembali dan
hidup dengan bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar